Pemotongan waterjet adalah inovasi yang relatif baru yang memungkinkan pemotongan berbagai bahan secara tepat dan murah.Prinsip di balik waterjet sederhana, namun tetap mengejutkan.Seperti namanya, semburan air keluar dari lubang dengan kecepatan kira-kira tiga kali kecepatan suara.Tekanan kuat dari aliran sempit memungkinkan air memotong hampir semua material yang ditempatkan di depannya.
Sementara waterjets dapat memotong hampir semua bahan, mereka terutama digunakan untuk memotong lembaran plastik, aluminium, baja, genteng, dan batu.Terkadang bahan abrasif, seperti garnet atau pasir, ditambahkan ke dalam air untuk meningkatkan efisiensi pemotongan.Beberapa jet air dapat memotong baja setebal 12 inci (15 cm)!
Ada banyak sistem pemotongan waterjet yang tersedia, tetapi sebagian besar berisi rangkaian komponen yang serupa.Inti dari sistem ini adalah pompa yang meningkatkan tekanan air di dalam tangki menjadi 4.200 kg/cm2 (60.000 psi).Bahan yang akan dipotong diletakkan di atas meja besar.Lengan robot yang dikendalikan komputer atau sistem XY mengontrol aliran air untuk memotong bentuk yang diinginkan.Aliran air sangat sempit (biasanya 0,03 inci atau 0,75 mm), yang memungkinkan waterjet untuk memotong detail yang tidak mungkin dilakukan dengan alat pemotong tradisional.
Sistem waterjet biasanya dikendalikan komputer sehingga instruksi pemotongan dapat dihasilkan menggunakan gambar digital.Meskipun pemotongannya rumit dan presisi, pemotongan jet air seringkali lebih murah daripada metode pemotongan tradisional.Manfaat lain dari jenis pemotongan ini adalah panas yang dapat diabaikan dihasilkan selama pemesinan, sehingga melindungi bahan yang sensitif terhadap tekanan ini.Namun, satu kelemahan yang jelas adalah air itu sendiri.Kayu, kertas, dan beberapa kain tidak dapat diterima karena sensitif terhadap kelembapan.