Plating, dalam konteks manufaktur dan perawatan permukaan, mengacu pada proses penerapan lapisan tipis logam atau bahan lain pada permukaan suatu objek.Tujuan dari pelapisan adalah untuk meningkatkan penampilan, melindungi terhadap korosi, meningkatkan konduktivitas, atau memberikan sifat lain yang diinginkan untuk objek.
Pemasangan biasanya melibatkan beberapa langkah:
1- Persiapan permukaan: Objek yang akan dilapisi dibersihkan secara menyeluruh dan disiapkan untuk memastikan adhesi yang tepat dari bahan lapis.dan menghilangkan lapisan atau kontaminan yang ada.
2Persiapan mandi plating: Sebuah mandi plating atau larutan disiapkan, yang mengandung ion logam yang diinginkan atau bahan plating lainnya.Mandi juga dapat mencakup aditif atau bahan kimia untuk mengontrol proses plating dan meningkatkan kualitas lapisan plating.
3Proses electroplating: Electroplating adalah metode plating yang paling umum.Hal ini melibatkan mencelupkan benda yang akan dilapisi (dikenal sebagai katode) ke dalam mandi plating bersama dengan elektroda logam (dikenal sebagai anode)Ketika arus listrik melewati bak, ion logam dari larutan plating ditarik ke permukaan benda, mendepositkan lapisan logam di atasnya.
4Post-treatment: Setelah plating, objek dapat mengalami proses tambahan untuk meningkatkan sifat atau penampilan lapisan plating.atau menggunakan lapisan pelindung.
Pilihan material plating tergantung pada sifat yang diinginkan dan benda yang dilapisi.Bahan lain, seperti paduan atau bahan komposit, juga dapat digunakan untuk plating.
Plating banyak digunakan di berbagai industri, termasuk otomotif, elektronik, perhiasan, aerospace, dan aplikasi dekoratif.ketahanan pemakaian, atau konduktivitas yang lebih baik, serta peningkatan estetika.
Penting untuk dicatat bahwa proses plating harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan peraturan lingkungan,karena larutan pelapis dapat mengandung bahan kimia atau logam yang dapat berbahaya bagi kesehatan atau lingkungan.