Sebuah etsa bukanlah gambar dalam pengertian tradisional.Meskipun keduanya melibatkan pembuatan representasi visual, ada perbedaan mencolok di antara keduanya:
Teknik: Menggambar biasanya melibatkan penggunaan berbagai alat, seperti pensil, pena, atau kuas, untuk membubuhkan tanda secara langsung ke permukaan, seperti kertas atau kanvas.Itu bergantung pada gerakan tangan dan kontrol artis untuk membuat garis, bentuk, dan bayangan.Sebaliknya, etsa melibatkan proses penghilangan material secara selektif dari permukaan, baik secara kimia maupun fisik, untuk membuat desain atau pola.Seringkali membutuhkan peralatan dan teknik khusus, seperti etsa asam atau laser, untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Media: Menggambar dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai media, termasuk grafit, tinta, arang, atau pastel.Artis memiliki kendali langsung atas media dan dapat memanipulasinya untuk menciptakan efek yang berbeda.Di sisi lain, etsa biasanya dilakukan pada bahan tertentu, seperti wafer logam, kaca, atau silikon, di mana bahan tersebut dihilangkan secara selektif untuk membuat desain atau pola yang diinginkan.
Reproduksibilitas: Gambar biasanya merupakan karya seni unik dan orisinal yang dibuat oleh seniman.Meskipun dapat direproduksi melalui teknik seperti pencetakan atau pemindaian digital, setiap gambar dianggap sebagai bagian tersendiri.Sebaliknya, etsa dapat direproduksi berkali-kali dari satu pelat atau cetakan etsa.Pelat atau cetakan etsa dapat digunakan untuk membuat banyak salinan desain atau pola, membuat etsa lebih mudah direproduksi.
Proses: Menggambar adalah proses langsung dan segera di mana gerakan tangan seniman langsung diterjemahkan ke permukaan.Etsa, di sisi lain, melibatkan proses multi-langkah yang mencakup persiapan permukaan, penerapan lapisan penahan atau pelindung, penghilangan material secara selektif melalui etsa, dan seringkali diakhiri dengan perawatan atau pelapisan tambahan.
Meskipun menggambar dan mengetsa adalah bentuk ekspresi visual, keduanya berbeda dalam hal teknik, media, reproduktifitas, dan proses.Masing-masing menawarkan kemungkinan artistik yang unik dan hasil kreatif.