Seperti manufaktur plastik, manufaktur logam sangat bergantung pada jenis dan kadar logam yang digunakan dalam produksi.Beberapa logam yang lebih umum digunakan termasuk baja, magnesium, besi, aluminium, tembaga dan nikel, yang masing-masing memiliki kadar yang berbeda.Dibandingkan dengan manufaktur plastik, logam biasanya memiliki keunggulan sebagai berikut:
Tahan panas: logam biasanya memiliki titik leleh yang tinggi dan tidak mungkin terdegradasi pada suhu tinggi.
Peningkatan kekuatan: merek logam lebih kuat, lebih keras dan lebih tahan lama daripada merek plastik.
Keserbagunaan: logam dapat diproduksi melalui berbagai proses yang lebih luas, termasuk pengecoran, deep drawing, pengelasan, penempaan, mematri dan pemotongan chip.
Efektivitas biaya: logam biasanya merupakan pilihan yang hemat biaya, terutama dalam produksi massal atau jangka panjang.
Meskipun pemrosesan logam memiliki banyak keuntungan, logam bukanlah pilihan ideal untuk setiap aplikasi.Beberapa kelemahan dari manufaktur logam meliputi:
Operasi bantu: pemrosesan logam lebih mungkin memerlukan proses pasca-pemrosesan, seperti penyelesaian akhir, pengecatan, dan deburring, yang memakan waktu dan mahal.
Batasan desain: viskositas dan perilaku aliran lelehan beberapa logam tidak cocok untuk pemesinan geometri atau bentuk yang sangat kompleks.
Biaya awal yang tinggi: peralatan logam biasanya lebih mahal daripada peralatan manufaktur plastik serupa.